Pasangkayu, – Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78, jajaran Polda Sulawesi Barat menggelar acara penanaman pohon yang bertempat di lahan Mapolres Pasangkayu, Jl. Ir. Soekarno, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu. Kegiatan ini diselenggarakan secara tatap muka dan virtual melalui Zoom Meeting. Sabtu (15/06/2024)
Hadir dalam acara tersebut berbagai tokoh penting dari berbagai instansi. Di antaranya AKBP Candra Kurnia Setiawan, S.I.K, Kapolres Pasangkayu; Kapten Inf. Ismail yang mewakili Dandim 1427/Pasangkayu, Hj. Alwiaty, SE, Ketua DPRD Kab. Pasangkayu, Lionard Kanter, S.H, yang mewakili Kajari Pasangkayu, Ny. Wiwik Candra Kurnia, Ketua Bhayangkari Cabang Pasangkayu, serta para pejabat utama Polres Pasangkayu dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol. Drs. R. Adang Ginanjar S., M.M, menekankan pentingnya kegiatan penanaman pohon ini sebagai bagian dari peringatan Hari Bhayangkara dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. "Penanaman pohon ini tidak hanya sebagai bentuk perayaan, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam meningkatkan ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan," ujarnya.
Irjen Pol. Drs. R. Adang Ginanjar S., M.M, menambahkan bahwa penanaman pohon ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. “Pohon-pohon ini akan berfungsi sebagai pencegahan banjir, menyerap polusi, dan memperbaiki kualitas udara. Ini adalah bagian dari komitmen kita untuk menjaga bumi dan mendukung ketahanan pangan,” jelasnya.
AKBP Candra Kurnia Setiawan, S.I.K, Kapolres Pasangkayu, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini didasarkan pada Undang-undang No. 02 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan surat edaran dari Kapolda Sulbar. "Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78 ini, Polres Pasangkayu menanam 200 pohon, yang terdiri dari 30 pohon mangga, 30 pohon manggis, 40 pohon durian, dan 100 pohon mangrove," katanya.
Penanaman pohon ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar dan menjadi bagian dari upaya menjaga keberlanjutan alam. Kegiatan ini juga menunjukkan sinergi antara berbagai elemen masyarakat dan instansi pemerintah dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.